Yogyakarta — Event tahunan yang bergengsi di kalangan mahasiswa Teknik Mesin di Indonesia, Kontes Mobil Hemat Energi tahun (KMHE), tahun ini diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada dan mengambil tempat di Komplek Wisata Candi Prambanan. KMHE 2016 ini diikuti oleh 59 tim dari 28 perguruan tinggi se-Indonesia. Acara ini diselenggarakan selama 4 hari berturut-turut, dibuka tanggal 1 November 2016 hingga ditutup pada tanggal 4 November 2016. Terdapat 2 kategori yang diperlombakan, yaitu Urban dan Prototype, dan masing-masing kategori dibagi ke dalam 4 kelas, yaitu: Bensin, Diesel, Listrik, dan Etanol.

Pembukaan di hari pertama dimulai dengan sambutan dari pihak penyelenggara maupun pihak-pihak yang turut mendukung terlaksananya acara ini. Kemudian acara dilanjutkan dengan pertunjukan dari UKM Marching Band UGM dan parade dari setiap tim yang ikut berkompetisi di KMHE 2016. Di hari pertama, peserta mulai melakukan scrutineering, yaitu pengecekan prasyarat awal yang sudah ditentukan oleh pihak panitia dan juri. Scrutineering meliputi pengumpulan desain kendaraan, pengecekan dimensi kendaraan, pengecekan starter, pengecekan pandangan dan lain sebagainya. Setelah selesai dilakukan scrutineering, peserta diperbolehkan untuk mengambil nomor antrian untuk bergantian mencoba lintasan.

Pada hari yang kedua, tetap diadakan scrutineering bagi tim yang belum mendapat giliran di hari pertama. Peserta yang lolos tahap scrutineering diperbolehkan mengantri sesuai jadwal kelas untuk melakukan balapan. Saat balapan berlangsung, banyak peserta yang tidak dapat mencapai garis akhir dikarenakan berbagai permasalahan teknis. Balapan sempat dihentikan karena hujan lebat yang mengguyur Komplek Wisata Candi Prambanan, sehingga mobil kategori prototype tidak diperbolehkan untuk turun ke lintasan dengan alasan keselamatan. Pada hari kedua, umumnya mobil kelas urban yang melakukan balapan. Hujan yang semakin lebat membuat balapan dihentikan lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan.

Di hari ketiga, semua peserta telah selesai melakukan tahap scrutineering sehingga semua yang lolos bisa mengikuti balapan. Kondisi cuaca yang mendukung membuat lomba dapat berjalan dengan baik sehingga semua kategori dan tiap kelas dapat melakukan balapan sesuai dengan jadwal.

Hari terakhir pelaksanaan lomba kondisi cuaca sangat baik sehingga lomba bisa berjalan sesuai jadwal. Namun, siang harinya hujan kembali mengguyur, sehingga sekali lagi kategori prototype tidak diperbolehkan untuk melakukan balapan hingga hujan reda. Setelah hujan reda, kategori prototype melanjutkan balapan yang tadinya sempat tertunda dan diikuti oleh balapan kategori urban. Menjelang berakhirnya perlombaan, banyak peserta yang melakukan protes dengan alasan merasa dirugikan oleh kebijakan yang dibuat oleh panitia. Tapi hal tersebut tidak mengganggu jalannya acara secara keseluruhan.

Malam penutupan KMHE dilaksanakan dengan sangat meriah, diawali dengan penampilan Karawitan dari UKM Swaragayugama yang memperkental suasana khas Yogyakarta. Cuaca yang cerah dan suguhan angkringan dan wedang Ronde membuat penutupan semakin hangat. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, sambutan yang pertama diberikan oleh Bapak Adhika Widyaparaga, selaku Ketua Pelaksana Acara, dilanjutkan oleh Bapak Senawi selaku penanggung jawab dari pihak Direktorat Kemahasiswaan UGM, dan diakhiri dengan sambutan dari Bapak Didin selaku pihak Kemenrisktek Dikti. Untuk memeriahkan acara penutupan KMHE, band kebanggaan mahasiswa Teknik Mesin, MSINKOPASI, menunjukkan kebolehannya dalam menghibur para hadirin. Penampilan selanjutanya adalah salah satu band kawakan asal Yogyakarta, Jikustik yang ikut menyemarakkan suasana. Acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang dari setiap kelas dan kategori.

Berikut ini adalah rincian pemenang KMHE 2016:

FDR AWARD:

  1. Bumi Siliwangi – Universitas Pendidikan Indonesia
  2. Sadewa – Universitas Indonesia
  3. Bengawan Team – Universitas Negeri Sebelas Maret

Proto Bensin:

  1. Nakula – Universitas Indonesia
  2. Batavia – Universitas Negeri Jakarta

Proto Diesel:

  1. Apate – Universitas Brawijaya
  2. Semar – Universitas Gadjah Mada

Proto Etanol:

  1. Rakata Etanol – Institut Teknologi Bandung
  2. Majapahit Mileage – Universitas Brawijaya

Proto Listrik:

  1. Batavia Electra – Universitas Negeri Jakarta
  2. Apate 2 – Universitas Brawijaya

Urban Bensin:

  1. Sadewa – Universitas Indonesia
  2. Team 3 – Institut Teknologi Sepuluh November

Urban Diesel:

  1. Team 2 – Institut Teknologi Sepuluh November
  2. Bengawan – Universitas Negeri Sebelas Maret

Urban Etanol:

  1. Cula Satu Banten – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  2. Antawirya – Universitas Diponegoro

Urban Listrik:

  1. Bumi Siliwangi 4 – Universitas Pendidikan Indonesia
  2. Nogogeni – Institut Teknologi Sepuluh Novemberr

Best Team: Universitas Pendidikan Indonesia

Best Video Profile: Universitas Gadjah Mada

Dan predikat Juara Umum untuk Kontes Mobil Hemat Energi tahun 2016 ini diperoleh oleh Universitas Indonesia. Dalam perhelatan kali ini, Tim Semar dari Universitas Gadjah Mada mendapat predikat Juara 2 di kategori Prototype Diesel dan predikat Best Video Profile. Meskipun masih belum bisa mendapat gelar Juara Umum, tapi Universitas Gadjah Mada sudah mampu menunjukkan kemampuan dan usaha yang maksimal dalam pelaksanaan acara Kontes Mobil Hemat Energi tahun 2016 ini. Sekali lagi, selamat bagi Tim Semar dan semua panitia KMHE 2016!

(kza/ Propulsi 2016)