Luar Biasa. Itulah kata yang diucapkan Antonius Adhika Angkasa atau yang sering disapa Dhika ketika tim SEMAR UGM behasil menyabet 3 prestasi juara di Shell Eco-Marathon di Singapura. Kompetisi yang diadakan pada tanggal 7-11 Maret 2018 ini berhasil membawa tim SEMAR UGM membawa pulang juara 2 kategori Internal Combustion Engine konsep Urban, juara 4 Battery Electric konsep prototype, dan juara 1 Drivers’ World Championship (DWC). Dapat dikatakan tim SEMAR tahun ini mengalami perkembangan pesat di Shell Eco-Marathon tahun ini.

Untuk mendapatkan prestasi ini, tim SEMAR UGM bekerja keras untuk membuat mobil dari bulan Maret 2017. Mobil yang dibuat untuk disertakan di Shell Eco-Marathon ini ada 2 yaitu urban ICE dan prototype battery electric. Pada kompetisi Shell Eco-Marathon ini, tutur Dhika masing-masing mobil diberikan 5 kesempatan untuk melaju di lap. Masing-masing kesempatan ini mengharuskan mobil melewati 9 lap dengan menempuh waktu kurang dari 25 menit, setelah itu akan dihitung keiritan dan efisiensi mobil oleh panitia. Setelah diproses oleh panitia dan diumumkan hasilnya, tim SEMAR menyabet juara 2 untuk urban ICE dan juara 4 untuk prototype battery electric.

            Selain itu terdapat kategori lomba terakhir yang diikuti tim SEMAR UGM, yaitu Drivers’ World Championship (DWC). DWC ini adalah kompetisi balap mobil urban yang mendapatkan juara 1,2,3 pada masing-masing kategori. Total terdapat 7 mobil yang mengikuti DWC dan 5 diantaranya dari Indonesia, yakni masing-masing 1 mobil UGM, UPI, UNY dan 2 dari ITS. Tim SEMAR UGM mendapatkan urutan 6 dari 7 untuk posisi awal race.

Jalannya DWC ini berlangsung sengit dan menegangkan bagi tim SEMAR UGM. Pada practice race, tim SEMAR UGM sempat mengalami kendala yaitu mobil urban ICE tidak mampu menyelesaikan balapan atau dikenal dengan Did Not Finish (DNF). Tim SEMAR UGM diberikan waktu 2 jam untuk memperbaiki mobil dan mengikuti race utama. Pada race utama ini berlangsung sengit karena masing-masing tim mengeluarkan potensi terbaiknya. Hingga akhirnya tim SEMAR mampu finish pada peringkat 1 mengalahkan 6 lawannya. Setelah memenangkan DWC regional Asia ini, tim SEMAR UGM akan mengikuti acara DWC tingkat dunia melawan 3 wakil dari Eropa dan 3 wakil dari Amerika.

“ Ketika tim SEMAR UGM mendapatkan prestasi juara, saya senang sekali dan bersyukur karena apa yang diidam-idamkan tim tercapai. Dengan capaian ini diharapkan akan membawa capaian yang lain bagi SEMAR dan tim di UGM” ungkap Dhika.

(Muhamad Miftahul Azhar/Propulsi 2018)

Dokumentasi oleh Tim SEMAR UGM

1521262673481

1521262670137

1521262674990

1521262671940

1521262676745

Leave a Reply

Your email address will not be published.