KMTM BANGGA: Juara 1 Mechanical Design Competition 2019

kabar gembira kembali datang dari tim teknik mesin FT UGM dalam lomba Mechanical Design Competition tahun 2019, tim yang beranggotakan Gusti Agung Aldi Brahmantya Himawan teknik mesin angkatan 2017, Dhimas Thufeil Ghifari teknik mesin 2017, dan Achmad Fajar Wibawa teknik mesin 2017 berhasil menyabet juara 1 pada kompetisi Mechanical Design Competition tersebut. Mechanical Design Competition adalah salah satu kegiatan lustrum Teknik Mesin FT UGM. Medcom merupakan lomba design mekanikal dalam tingkat nasional yang diikuti oleh berbagai tim tim design Teknik Mesin dari berbagai daerah di indonesia.

KMTM BANGGA : MAHASISWA TEKNIK MESIN UGM MENJUARAI UISF 2017

Selangor – Kabar prestasi gemilang kembali datang dari salah satu mahasiswa Teknik Mesin UGM. Kali ini Aditya Pranata mahasiswa Teknik Mesin angkatan2016 berkesempatan untuk meraih prestasi di negara tetangga, Malaysia. Aditya Pranata dan tim berhasil menjadi 2nd Runner Up Badminton Team Event, UISF 2017 (UiTM Internasional Sport Fiesta 2017) di Universitas Technology Mara, Shah Alam, Selangor, Malaysia.

Turnamen yang diikuti Adit adalah acara tahunan yang diadakan oleh Universitas Technology Mara, Shah Alam, Selangor, Malaysia. Perlombaan tersebut berlangsung pada 2-6 Agustus 2017 di Shah Alam, Selangor, Malaysia. Turnamen ini terbagi menjadi beregu dan perorangan, turnamen beregu dibagi menjadi dua fase yakni fase semi final dan final. Pada babak pertama tim UGM berhasil mengalahkan tim dari Srilanka yang mengharuskan melangkah ke semifinal, di babak ini tim UGM berhadapan dengan tim UNIKOM Bandung, tetapi Adit dan tim belum berhasil melangkah ke babak final dan harus puas dengan medali perunggu. Adit dan tim mempersiapkan turnamen ini sejak 2 bulan yang lalu, Adit juga mengisi liburan semester ganjil dengan berlatih.

Perasaan senang dan bangga menyelimuti ketika Aditya Pranata beserta tim berhasil membawa medali kemenangannya. Rasa penuh syukur dan beberapa evaluasi untuk dapat meningkatkan kemamuan pada turnamen berikutnya. Rasa gugup yang menyelimuti dirinya saat bertanding tertutupi oleh kerja keras, doa, dan restu orang tua. Gugup bukan menjadi penghalang untuk dapat meraih kemenangan.

Adit merupakan salah satu contoh atlet Teknik Mesin UGM yang sudah berhasil membawa kebanggan bagi KMTM. Selanjutnya terdapat event Teknisiade yang mana Adit juga bakal berpartisipasi. Adit juga mengajak untuk atlet-atlet yang lain harus bersemangat menggunakan kemampuan terbaiknya untuk membawa kebanggan KMTM UGM. “Jika diberi kesempatan untuk membela Teknik Mesin, UGM, bahkan Indonesia, berjuang semaksimal mungkin karena keringat yang keluar tidak akan sia-sia.”, pesan Adit di pertanyaan terakhir.

(SYF/Propulsi 2017)

KMTM BANGGA : Mahasiswa Teknik Mesin UGM ESPRIEX Business Model Contest 2017

Yogyakarta- Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, merupakan peribahasa yang cocok untuk menggambarkan keberhasilan seorang Arief Faqihudin dan tim dalam menjuarai lomba ESPRIEX Business Contest Model 2017 di Kota Malang, Jawa Timur. Ia yang notabene seorang engineer yang biasa berkutat dengan desain dan perhitungan matematik menjadi juara pertama dalam lomba business model dengan mengandalkan ide yang telah ia lombakan sebelumnya di Hongkong dalam Asia Social Innovation Awards 2016 yaitu inovasi pada  bidang kesehatan bernama COASS yang merupakan platform yang mempertemukan antara koas atau co-assistant dengan pasiennya. ESPRIEX Business Model Contest merupakan sebuah kompetisi business model canvas yang diselenggarakan oleh Harvard University, Stanford University, dan Brigham Young University sebagai salah satu seleksi regional untuk kompetisi yang lebih besar lagi yaitu International Business Model Competition 2017 yang akan diselenggarakan Sillicon Valey, USA.

61683

Pencapaian yang ia raih kali ini bukanlah sesuatu yang mudah, perlu perjuangan yang memang ia akui sendiri karena ia dan tim berhasil merangkak dari 627 tim yang berkompetisi menjadi 181 tim se-ASEAN tersisa yang berhak melanjutkan ke langkah selanjutnya lalu setelah proses yang ia lalui, mereka mendapatkan tiket semifinal bersama dua puluh empat tim lainya hingga akhirnya berhasil menyabet juara pertama yang nantinya akan mewakili ASEAN di International Business Model Competition 2017 (IBMC) di Sillicon Valey, USA  setelah mengalahkan empat tim lainya yang berhasil maju ke babak final.

Pada lomba kemarin, tepatnya di laksanakan pada 21-22 Mei 2017 yang berlokasi di Kota Malang ia mengaku mengahadapi saingan-saingan dari ASEAN yang sudah lebih awal berjalan daripada mereka namun karena kepercayaan terhadap ide mereka yang valid terhadap permasalahan yang ada dan bussines model yang memang baik, juara pertama sudah mantap mereka pegang.

61684

“untuk nge-solve suatu permasalahan tidak harus melihat background kamu apa. Gak harus anak mesin nge-solve terus masalah mesin. Banyak bidang lain yang butuh engineering. Disini aku ingin menemukan solusi permasalahan dunia pendidikan kedokteran gigi yang belum ada solusinya sama sekali” kata Arief Faqihudin yang timnya didukung secara pasti oleh Universitas Gadjah Mada, ketika ditanya mengapa seorang  engineer berani eksis dalam kompetisi bisnis.

61685

(bdz/Propulsi 2017)

KMTM BANGGA : Mahasiswa Teknik Mesin UGM Menjuarai Asia Social Innovation Awards 2016

Yogyakarta- Arief Faqihudin dari Teknik Mesin 2013 bersama timnya tampil sebagai juara ke-4 dalam Asia Social Innovation Awards 2016. Asia Social Innovation Award 2016 sendiri merupakan suatu kompetisi yang diadakan oleh Social Ventures Hongkong dimana mengharuskan pesertanya membuat inovasi mengenai permasalahan sosial yang terjadi di negara-negara di Asia. Pada kompetisi ini Arief Faqihudin bersama timnya bersaing dengan pesaing lainnya seperti dari Hongkong, Vietnam, Malaysia, singapura, India, Korea Selatan, Thailand, Taiwan dan Negara asia lain untuk membuat inovasi mengatasi masalah sosial yang terjadi di negara masing-masing.

Arief Faqihudin menuturkan bahwa masalah sosial terbesar yang dihadapi Indonesia adalah masalah kesehatan, terutama masalah kesehatan gigi. Permasalahan ini sangat kompleks yang mana mengutip dari data riset yang dilakukan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia mengungkapkan 7 dari 10 orang Indonesia mengalami masalah gigi, belum juga dengan masalah perawatan gigi yang sangat mahal. Hal inilah yang mendorong Arief Faqihudin dan timnya untuk mengembangkan inovasi dalam bidang kesehatan dengan ide mengembangkan COASS yang merupakan platform yang mempertemukan antara koas atau co-assistant dengan pasiennya. Koas sendiri adalah sarjana kedokteran gigi yang tengah menempuh gelar profesi. Dengan COASS ini perawatan kesehatan gigi menjadi lebih murah dan berkualitas. Berkat ide inilah yang mengantarkan Arief Faqihudin dan timnya menjadi Best Social Start-up Ideas untuk region Indonesia dan berhak mewakili Indonesia di Grand Final melawan 10 tim lain dari Hongkong, Vietnam, Malaysia, singapura, India, Korea Selatan, Thailand, Taiwan dan Negara asia lain.

dscf1884_33014864931_o

Pada kompetisi ini, Arief Faqihudin dan timnya mendapat dukungan dari banyak pihak. Salah satunya dari ditmawa melalui subdit kreativitas mahasiswa yang memberikan pelatihan dan bantuan dalam hal keberangkatan lomba. Selain itu terdapat dukungan dari dosen dan dekan FKG karena berharap inovasi Arief Faqihudin dan timnya menjadi solusi permasalahan koas di Indonesia. Pada akhirnya lahirlah www.coass.id yang merupakan hasil dukungan dari banyak pihak dan hasil kerja keras Arief Faqihudin dan timnya.

dsc04258_32759316310_o

“Jika kamu mahasiswa Teknik Mesin, jangan hanya terfokus pada bidangmu, lihat sekelilingmu apakah ada permasalahan yang bisa kamu selesaikan? Jika ada, selesaikan sebisa kamu” ujar Arief Faqihudin. Itulah pesan dari Arief Faqihudin kepada mahasiswa Teknik mesin UGM bahwa diluar bidang teknik mesin masih banyak hal yang dapat dikembangkan. Terakhir, Arief Faqihudin berpesan juga bahwa untuk menjadi mahasiswa berprestasi perlu untuk mengubah mindset, terus bersemangat untuk berprestasi, dan jangan takut gagal.

(Azh/Propulsi 2017)
dsc04333_1_33014877041_o

 

 

PRESS RELEASE : MAHASISWA TEKNIK MESIN UGM JUARA YOUNG ENTREPRENURSHIP SPIRIT COMPETITION 2015

Yogyakarta – Raihan prestasi kembali diraih oleh mahasiswa Teknik Mesin UGM. Kali ini, Saiful Afandi, mahasiswa Teknik Mesin UGM angkatan 2012 berhasil meraih Juara harapan 1 dalam ajang Young Entreprenurship Spirit Competition. Ajang ini merupakan ajang yang digelar oleh Bank OCBC NISP bekerja sama dengan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE). Ajang ini diselenggarakan di Jakarta pada Rabu, 7 Oktober 2015.

Saiful tergabung dalam kelompok bersama Nasrul Hidayat (Fakultas Peternakan) dan Yudhi Kurniawan S (Fakultas Peternakan). Dalam kompetisi tersebut, Saiful bersama timnya mengikuti lomba untuk kategori Technology for Indonesia dengan membuat prototype inkubator telur otomatis “Super Inkubator” Satu Juta Anak Ayam. Inkubator ini memiliki sensor suhu, pengaturan kelembaban dan motor penggerak otomatis. Mesin penetas telur konvensional masih memiliki banyak kekurangan sehingga muncul gagasan untuk membuat alat tersebut. read more

MAHASISWA TEKNIK MESIN UGM JUARA 5 ISLAMIC ESSAY COMPETITION 2015

Yogyakarta – Mahasiswa Teknik Mesin UGM kembali menorehkan prestasi. Kini, giliran Khalqillah Attair (Teknik Mesin 2012) dan llham Adityarsena (Teknik Mesin 2013) yang berhasil mendapatkan Juara 5 dalam Islamic Essay Competiton yang diadakan oleh Sentra Kerohanian Islam Jurusan Teknik Kimia UGM.

Kompetisi Esai ini diikuti oleh 136 tim yang kemudian disaring 10 besar untuk mendapatkan kesempatan presentasi. Hingga akhirnya pada grand final yang diadakan pada Sabtu, 30 Mei 2015, Khalqi dan Ilham berhasil menyabet juara kelima. Semoga prestasi ini bisa terus memacu semangat mahasiswa teknik mesin yang lain untuk terus berprestasi dalam segala bidang. (Propulsi KMTM 2014/2015)