Garut- pada bulan Agustus ini, tim dari UGM kembali berhasil mempersembahkan medali juara bagi Universitas Gadjah Mada (UGM). Tim tersebut adalah Gadjah Mada Aerospace Team (GMAT) yang pada Komurindo Kombat 2017 ini berhasil merengkuh juara 3 kategori muatan roket, juara harapan 1 kategori wahana sistem kendali, dan best poster kategori wahana sistem kendali. Kompetisi ini berlangsung di Garut pada tanggal 22 – 25 Agustus 2017.

Agung Fathurrahman selaku ketua GMAT menuturkan bahwa prestasi ini tidak lepas dari semangat juang para anggota GMAT. Sebelum mengikuti Komurindo Kombat 2017, GMAT telah melakukan persiapan secara matang seperti  melakukan riset sejak bulan Desember. Namun, dari 3 divisi yang terdapat di GMAT, hanya 2 divisi yang lolos untuk mengikuti Komurindo Kombat 2017, yaitu divisi muatan roket dan divisi wahana sistem kendali.

Jalannya Komurindo Kombat 2017 ini berlangsung sangat sengit. Seperti yang diutarakan oleh Agung Fathurrahman bahwa semua tim yang mengikuti Komurindo Kombat 2017 memiliki persiapan yang sangat matang dan mengeluarkan potensi terbaiknya. Selain mendapat perlawanan sengit dari tim lain, GMAT juga mendapat sedikit masalah ketika kompetisi berlangsung. Hal itu seperti divisi muatan roket yang data komunikasi nirkabelnya putus-putus ataupun divisi wahana sistem kendali yang bermasalah dengan sistem kendali. Namun, dengan semangat dari seluruh anggota GMAT, GMAT mampu merengkuh gelar juara.

Setelah mengikuti Komurindo Komabat 2017, GMAT berencana untuk mengikuti berbagai kompetisi lain. Salah satunya adalah Apsco Cansat Competition di Texas tahun depan yang diselenggarakan oleh NASA. GMAT berambisi dengan menargetkan minimal masuk 5 besar pada kompetisi tersebut.  Apsco Cansat Competition menjadi kompetisi yang istimewa bagi GMAT, karena GMAT adalah tim pertama dari Indonesia yang mengikuti kompetisi tersebut. Selain Apsco Cansat Competition, GMAT juga  berencana untuk mengikuti Komurindo Kombat 2018 dan berharap mampu mengulang memori Komurindo Kombat 2015 ketika GMAT mampu keluar sebagai juara umum.

Dengan gelar juara ini, diharapkan mampu memberikan dorongan bagi tim-tim UGM lain agar berprestasi di kompetisi yang diikuti. Agung Fatturahman berpesan untuk tim lain terutama tim Arjuna agar banyak berdoa dan jaga kesehatan dan tim Bimasakti agar terus bersemangat dan jangan terlena pada sisa hari sebelum diberangkatkannya mobil Bimasakti. Semoga sukses di kompetisi yang diikuti !

(*)Daftar mahasiswa Teknik Mesin yang mengikuti Komurindo Kombat 2017

Divisi Muatan Roket (Juara 3) :

– Ratya Prabaswara R (Teknik Mesin 2015)
– Muhammad Belva Ababil (Teknik Mesin 2014)

Divisi Wahana Sistem Kendali (Juara harapan 1 dan best poster) :

– Ray Shaputra Rangkuti (Teknik Mesin 2015)
– Faris Nur Fahar (Teknik Mesin 2015)
– Azfar Pratama (Teknik Mesin 2014)
– Ivan Valiant S (Teknik Mesin 2014)
– M.A. ghani (Teknik Mesin 2014)

(AZH/Propulsi 2017)

Leave a Reply

Your email address will not be published.