Kamis (9/11/17), telah dilaksanakan acara Thermofluid IX yang merupakan acara tahunan dari Teknik Mesin UGM. Rangkaian acara The 9th International Conference on Thermofluids 2017 sendiri berupa konferensi internasional di bidang thermofluid engineering dan tour Candi Prambanan bagi para peserta acara di hari kedua. Thermofluid IX bertujuan untuk menjadi wahana bagi para periset, ilmuwan, insinyur, akademisi, dan profesional untuk bertukar informasi dan ide, Tahun ini, topik yang diangkat dalam konferensi ini antara lain Fluid Dynamics, Heat-Mass Transfer and Phase Change, Multiphase Flow, Renewable Energy and Energy Harvesting, Combustion and Energy Conversion.

The 9th International Conference on Thermofluids 2017 ini diketuai oleh Dr. Indro Pranoto, Dosen Prodi Teknik Mesin UGM. Tahun ini merupakan tahun pertama rangkaian Thermofluid dilaksanakan dalam skala internasional. Acara ini diikuti oleh 120 orang dengan kurang lebih 56 peserta paper baik dari dalam maupun luar negeri dan sisanya merupakan tamu undangan serta non-partisipan.

“Persiapan sudah dilakukan sejak awal semester dan sudah selesai sejak H-2 acara belangsung. Pada pelaksanaannya, acara berjalan lancar dengan semua timeline terlaksana tepat waktu. Hal ini menunjukkan adanya profesionalisme yang tinggi dari semua panitia,” ujar M. Khautal Ardi (Teknik Mesin 2015) selaku Koordinator Pelaksana.

Acara dilaksanakan di Hotel Inna Garuda dan dibuka pada pukul 08.00 WIB. Kemudian, acara dilanjutkan dengan coffee break dan presentasi dari keynote speakers. Presentasi pertama dari Dr. Thomas Höhne (Hemholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf University) dengan moderator Prof. Samsul Kamal. Kemudian presentasi kedua disampaikan oleh Dr. Deendarlianto (Universitas Gadjah Mada) dengan moderator Dr. Adhika Widyaparaga. Presentasi ketiga adalah presentasi dari Prof. Masahiro Takei (Chiba University, Japan) dengan moderator Prof. Harwin Saptoadi. Selanjutnya sesi ini ditutup dengan presentasi terakhir oleh Dr. Henry Pariaman (PT. Pembangkitan Jawa Bali) dengan moderator Dr. Joko Waluyo.

Sesi selanjutnya adalah Parallel Session yang dimulai pukul 13.00 WIB. Dalam sesi ini, para peserta paper diminta untuk mempresentasikannya sesuai kelompok cluster yang sudah dibagi yaitu Fluid Dynamics, Heat-Mass Transfer and Phase Change, Multiphase Flow, Renewable Energy and Energy Harvesting, serta Combustion and Energy Conversion. Presentasi dilakukan didepan peserta lainnya dan seorang moderator. Kemudian acara dilanjutkan dengan penutupan dan pengumuman Best Paper. Predikat Best Paper berhasil diraih oleh tim dari Universitas Gadjah Mada.

Rangkaian acara pada hari kedua (10/11/17) adalah tour Candi Prambanan. Tour ini diikuti oleh sebagian peserta dan beberapa keynote speakers. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan warisan budaya Indonesia khususnya Yogyakarta sebagai wujud identitas sebagai tuan rumah penyelenggara.

Salah satu tujuan utama dari Thermofluid adalah memperluas link di bidang energi pada tingkat nasional maupun internasional. Untuk tahun yang akan datang, Khautal Ardi berharap bahwa acara Thermofluid semakin dikenal dan peserta khususnya yang berasal dari luar negeri semakin bertambah.

(Andhira Jyesta/Propulsi 2017)

Leave a Reply

Your email address will not be published.