Yogyakarta – Pada tanggal 31 Mei 2015 Humas Alumni KMTM mendapat kesempatan berkunjung ke salah satu Alumni Teknik Mesin UGM yaitu Pak Iwan Agung Firstantara (TM 1987). Saat ini Beliau menjabat sebagai Kepala Divisi Pembangkitan Indonesia Timur di PT. Perusahaan Listrik Negara.
Pak Iwan menceritakan sepak terjangnya di dunia profesional yang menempuh berbagai macam cobaan. Namun dengan integritas dan antusias beliau, cobaan tersebut sama sekali tidak membuatnya goyah sampai saat ini. Beliau memulai karirnya sebagai supervisor di perusahaan tersebut. Totalitas pada setiap tugas yang dipercayakan kepada beliau membuatnya menduduki jabatannya saat ini.
Menurut Pak Iwan, di dunia professional ada 2 jalur yang bisa ditempuh yaitu generalis dan spesialis. Generalis mempunyai pengertian seseorang yang memahami hampir segala aspek di tempat kerjanya tetapi tidak dipahami secara mendalam. Sedangkan seorang spesialis memiliki pemahaman pada 1 aspek di bidang kerjanya dengan pemahaman yang mendalam. Untuk mengetahui apakah diri kita seorang yang generalis atau spesialis maka kita harus mengetahui passion kita. Passion adalah keadaan dimana kita bersemangat dalam mengerjakan suatu pekerjaan dengan totalitas dan tidak merasa terbebani, justru pekerjaan tersebut dianggap sebagai hobi.
Pak Iwan telah menulis 5 buku, dalam penulisan buku tersebut berdasarkan pengalaman yang telah dimiliki beliau selama di dunia kerja. Buku juga berfungsi sebagai sarana untuk mengoreksi diri berdasarkan pengalaman yang ada. Buku yang terakhir beliau tulis berjudul “Manajemen Aset Fisik Perusahaan”.
Pesan Pak Iwan kepada mahasiswa Teknik Mesin UGM :
1. Sebagai mahasiswa kita harus memupuk rasa intregitas, antusias, dan teamwork sejak dini sebagai bekal nanti untuk melangkah ke dunia kerja
2. Dunia kerja akan melihat diri kita dari segi akademik dan EQ, maka kita harus mempersiapkan diri dengan penguasaan teori dan berbagai macam softskill yang harus kita dapat di dunia perkuliahan
3. Totalitas dan rasa ikhlas dalam menuntaskan semua pekerjaan yang diamanahkan akan membuat kita terbiasa untuk bekerja dengan excellent dan membuat kita dapat mengambil hikmah dibalik semua kejadian yang kita alami.
4. Jangan melandaskan pilihan pekerjaan dengan harapan pendek, namun pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bermanfaat bagi keluarga dan orang banyak.