Yogyakarta – Minggu (25/10) yang lalu, Humas Alumni KMTM mendapat kesempatan untuk bersilaturrahmi ke rumah mas Rosyid. Mas Rosyid ini merupakan salah satu alumni Teknik Mesin UGM angkatan ’91. Mas Rosyid ini merupakan alumni Teknik Mesin UGM yang bergerak dibidang entrepreneurship atau kewirausahaaan.
Usaha milik beliau adalah restorasi mobil antik volkswagen yang diberi nama Smart Volksworks. Beliau mengawali cerita dengan memberi saran cara untuk menjalin silaturrahmi dengan alumni. Saran beliau berupa pemberian kartu ucapan tahun baru ataupun kartu ucapan ulang tahun, sehingga alumni merasa terkesan. Kemudian beliau melanjutkan obrolan dengan menceritakan sepak terjang beliau di dunia entrepreneurship banyak persaingan antar pengusaha. Keseriusan dan kefokusan beliau membuatnya bertahan dalam persaingan antar pengusaha dan juga karena bidang usaha beliau yang unik berupa bengkel restorasi mobil volkswagen sehingga beda dari yang lain.
Mas Rosyid saat berkuliah di Teknik Mesin angkatan ’91 aktif di KMTM. Mobil kesayangan beliau VW kombi menjadi alat transportasi anggota KMTM. Beliau memberikan saran saat aktif di kaem kita juga harus produktif. Produktif di sini bermakna kita menghasilkan sesuatu untuk KMTM dengan tetap berprestasi di akademik. Teman seangkatan beliau yang saat ini menjadi dosen JTMI yaitu pak Jayan, pak Noer Ilman, pak Gesang dan pak Hari Agung.
Beliau menyelesaikan studi di teknik mesin dengan waktu 5,5 tahun. Setelah lulus beliau ingin berwirausaha tetapi membutuhkan modal. Sehingga beliau memutuskan untuk bekerja kepada perusahaan orang. Beliau mendaftar di delapan perusahaan dan diterima di perusahaan itu semua. Tetapi beliau masih mempertimbangkan terlebih dahulu karena beliau butuh dana banyak dalam waktu yang singkat dan memutuskan untuk mendaftar pekerjaan di Jepang dan akhirnya diterima. Setelah itu beliau memulai merintis usaha bengkel tersebut. Beliau memberi saran, di dunia kerja tidak hanya dibutuhkan akademik yang baik tetapi wawasan yang luas dan berani beda dari yang lain, sehingga jika banyak yang nilai akademiknya sama tetapi jika kita memiliki sesuatu yang berbeda pasti kita akan menang.
Beliau menambahkan bahwa dalam berwirausaha harus mencari pengalaman sebanyak mungkin, karena dengan pengalaman tersebut kita dapat meningkatkan terus usaha yang kita tekuni. Kemudian berlatihlah mencari uang sedini mungkin karena kita akan terlatih di kemudian hari. Beliau juga berkata bahwa beruntunglah dapat masuk di Teknik Mesin UGM, karena peluang bisnis di teknik mesin masih sangat banyak. Beliau memeberi contoh beberapa spareparts mobil VW dapat dibuat anak Teknik Mesin UGM. Selanjutnya beliau juga menyarankan jika orang tua kita seorang wirausahawan makan hendaknya kita gunakan ilmu keteknik mesinan kita untuk meningkatkan produktivitas keluarga.
Menurut mas Rosyid, kunci sukses itu ada beberapa poin. Poin yang pertama adalah fokus. Seseorang harus fokus pada bidang yang sedang ia jalankan, dan mulai lah dari pekerjaan yang kecil. Poin yang kedua yaitu tertib. Tertib di sini memiliki banyak penafsiran, jika penafsiran untuk mahasiswa maka bermakna kita harus tertib dalam menjalankan akademik, sedangkan tertib untuk seorang wirausaha maka bermakna tertib dalam pembukuan keuangan perusahaan. Poin ketiga yaitu bertanggung jawab. Kita harus bertanggung jawab terhadap sesuatu hal yang sedang kita kerjakan, jangan sampai tidak terselasaikan atau hanya setengah jalan. Poin berikutnya menurut beliau yaitu harus mengembangkan terus ilmu yang kita miliki sehingga kita terus memiliki inovasi – inovasi baru. Dengan inovasi baru tersebut dapat meningkatkan produktivitas kita.
Selain menjelaskan kunci sukses, mas Rosyid juga sedikit memeberi tips untuk menambah atau memperbanyak jaringan/koneksi dengan orang banyak. Menurut beliau kita harus menunjukkan sifat baik dari diri kita, sehingga orang lain mempercayai kita. Yang kedua bertanggung jawab, kita harus menyelesaikan sesuatu yang sudah diamanahkan kepada kita sehingga kepercayaan orang lain tidak hilang. Yang terkahir kita harus jalan – jalan ke tempat tempat yang bersangkutan dengan usaha atau bisnis kita.
Sebelum menutup obrolan, mas Rosyid menyampaikan pesan untuk mahasiswa Teknik Mesin UGM yaitu :
- Mahasiswa teknik mesin harus berpikiran untuk menghasilkan suatu produk yang bisa mensupply perusahaan apa saja / berguna untuk industri sekitar.
- Sebagai mahasiswa teknik mesin harus bisa mengukur kemampuan diri sendiri. Lebih baik memproduksi hal kecil tapi berkualitas bagus, daripada suatu hal besar tapi tidak bagus karena tidak mampu.
- Selalu maksimal dalam mengerjakan sesuatu.
- Jangan takut dikecilkan orang lain. Tetap fokus.
- Manfaatkan apa yang kita dapat dari teknik mesin.
- Jangan kecilkan atau menggampangkan segala sesuatu.
- Tidak usah muluk muluk untuk membuat atau menginginkan sesuatu