Bandung- Pada tanggal 6-9 Juli 2017 di Universitas Pendidikan Indonesia telah tercatat tim GMRT UGM keluar sebagai juara umum Kompetisi Robot Indonesia (KRI) nasional 2017 untuk pertama kalinya sepanjang keikutsertaan. Pada saat itulah seluruh anggota tim GMRT, dosen, bahkan pak Senawi berteriak kegirangan seakan tak percaya akan hasil ini. Kemenangan tim GMRT sebagai juara umum tak lepas dari seluruh perjuangan dari anggota tim GMRT dan beragam doa yang mengalir mengiringi. Gelar juara umum KRI nasional inilah yang menjadi awal baru dengan semangat dan gairah tim GMRT yang semakin bergelora !
Sebelum kompetisi banyak hal yang telah dipersiapkan tim GMRT. Bentuk persiapan seperti dari segi teknis dan non-teknis. Dari segi teknis seperti kesiapan robot apakah sudah memenuhi rule KRI, apakah sudah memberikan inovasi, dan strategi yang apa akan diusung masing-masing divisi. Dari segi non-teknis seperti kesiapan akomodasi selama kompetisi KRI Nasional 2017 ini.
Jalannya KRI tahun ini lebih sengit dibandingkan kompetisi tahun-tahun sebelumnya. Seperti diutarakan oleh Ahmad Kholid Kartiyoso selaku ketua tim GMRT bahwa persaingan di kompetisi ini hampir merata atau tidak ada dominasi salah satu universitas, tim-tim underdog banyak yang berani untuk unjuk gigi. Hasilnya tim GMRT mendapatkan persaingan sengit dari berbagai universitas seperti ITS, PENS, Akprind, UMM, Unisula, UNY, dll. Persaingan sengit inilah yang menjadikan gelar juara umum KRI nasional ini menjadi gelar juara yang sangat prestisius bagi tim GMRT.
Setelah menjuarai gelar juara ini, tim GMRT tidak jumawa seperti yang diutarakan oleh Ahmad Kholid Kartiyoso. Tim GMRT perlu melakukan evaluasi internal dan mempersiapkan tim KRPAI berkaki untuk kembali merebut gelar juara di kompetisi internasional di Trinity, Amerika Serikat, namun tidak bisa dipungkiri bahwa divisi lain juga bisa Go Internasional. Ahmad Kholid Kartiyoso juga menambahkan harapannya agar prestasi tim GMRT dapat menjadi semangat bagi tim UGM lain agar bisa bersama mengharumkan almamater ini.
(AZH/Propulsi 2017)
Sumber gambar : Panitia KRI Nasional 2017