KMTM KOPROL : KRISIS IDENTITAS

Manusia selalu berubah sepanjang waktunya yang mana menjadikan perubahan pada setiap individu menjadi sesuatu yang lumrah pada kehidupan. Lingkungan, keluarga, atau pendidikan merupakan hal yang dapat merubah seseorang menjadi sesuatu yang berbeda ataupun terlahir kembali menjadi individu yang baru. Namun suatu hal yang mengganggu penulis adalah ketika suatu perubahan membuat seorang individu kehilangan apa yang kita namakan identitas atau singkatnya krisis identitas.

Identitas adalah suatu hal yang dimiliki masing-masing individu. Nama, tempat tinggal, hobi ataupun orangtua adalah identitas masing-masing individu. Identitas bukanlah hal yang stagnan karena pada dasarnya akan ada perubahan kesukaan / hobi, tempat tinggal ataupun ukuran baju. Hal yang ada diluar kitalah yang memaksa kita untuk merubah identitas kita. Namun, identitas juga merupakan apa yang mendefinisikan kita, seperti nama dan orangtua  yang merupakan identitas asli kita. Lantas jika identitas seperti nama dan orangtua berubah, bagaimana menurut anda ? Apakah anda masih mengenali diri anda ? Maksud penulis adalah menganalogikannya dengan perubahan identitas “sifat asli” masing-masing individu akibat tekanan dan benturan yang begitu keras dari zaman ini. read more

KMTM KOPROL : Kendaraan Lawas Dilarang Mengaspal, Jitu Kah ?

Patut bersyukur bahwa data statistik menyebutkan bahwa jumlah masyarakat kurang mampu di indonesia semakin berkurang seiring waktu berjalan. Hal tersebut berimbas langsung terhadap masyarakat terutama pola konsumen. Dengan berkurangnya jumlah masyarakat kurang mampu di Indonesia dan semakin baiknya ekonomi mereka, timbulah hasrat untuk bersifat konsumtif diantaranya inginnya memiliki kendaraan bermotor dan memang sejak dulu indonesia terkesan santai soal kepemilikan kendaraan bermotor, hingga pada akhirnya timbulah masalah-masalah yang ditimbulkan olehnya salah satunya kemacetan. read more

KMTM KOPROL : Perlukah Mass Rapid Transportation (MRT) bagi Yogyakarta

Akhir-akhir ini negara kita sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan tranportasi publik untuk mengurangi tingkat kemacetan di Indonesia salah satunya di Yogyakarta. Kemacetan adalah salah satu permasalahan yang sangat pelik yang ada di Indonesia, termasuk di Yogyakarta.

Laju kemacetan di ruas jalan perkotaan DIY lambat laun kian terasa. Tidak hanya saat menjelang liburan panjang, pada jam sibuk  setiap hari pun sudah ada ruas jalan yang mengalami kemacetan. Dari seluruh ruas jalan utama perkotaan Yogyakarta saat ini tingkat kemacetan setiap harinya sekitar 7%. Diperkirakan tingkat kemacetan ruas jalan akan meningkat 45% pada tahun 2023. Perlu diambil langkah serius, 10 tahun lagi kemacetan hampir terjadi di setengah ruas jalan utama Yogyakarta, kata pegamat transportasi UGM, Prof.Dr.-Ing. Ahmad Munawar,M.Sc. read more

KMTM KOPROL : KABAR PROYEK TOL LAUT INDONESIA?

Sebuah impian kecil dari sang proklamator Republik Indonesia yang impiannya sekarang masih tertinggal di bibir tanpa adanya usaha sungguh-sungguh dari para penerusnya. Impian tersebut tertuang dalam ucapan beliau yaitu “Usahakanlah agar kita menjadi bangsa pelaut kembali. Ya, bangsa pelaut dalam arti seluas-luasnya. Bukan sekadar menjadi jongos-jongos di kapal. Tetapi bangsa pelaut dalam arti kata cakrawati samudera. Bangsa pelaut yang mempunyai armada niaga, bangsa pelaut yang mempunyai armada militer, bangsa pelaut yang kesibukannya di laut menandingi irama gelombang lautan itu sendiri”. Tentunya apa yang beliau impikan bukanlah sebuah kebohongan ataupun impian yang terlalu tinggi, mengingat keberadaan Indonesia sebagai negara maritim dan menjadi pusat dari perdagangan laut dunia. Masih ingatkah di benak kita bagaimana dahulu Indonesia menjadi pusat dari perdagangan dan transportasi laut di dunia ? Masih pantaskah kita bungkam dengan impian Ir. Soekarno akan menjadikan Indonesia negara maritim ? Bukankah kita perlu memberikan kado indah sebagai pertanda terimakasih atas usahanya membebaskan kita dari belenggu kolonial. read more

[HARUSKAH KITA MENJADI FINLANDIA]

            Sekolah adalah fasilitas dari negara guna mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui sekolah ini diajarkan banyak hal seperti akademik, olahraga, interaksi sosial, dan banyak hal lainnya. Untuk menunjang berbagai tujuan sekolah, suatu negara menyusun sistem pendidikannya. Di dunia ini ada 2 sisi sistem pendidikan, sistem pendidikan biasa dimana para siswa bersekolah seperti biasa, mengerjakan pekerjaan rumah seperti biasa, yang terkadang membuat masing-masing siswa merasa jenuh akan hal ini. Sisi lainnya adalah apa yang telah negara Finlandia lakukan dengan membalik semua hal tersebut menjadi lebih bersahabat bagi para siswanya. read more

[PERANG: MOTIVASI INOVASI]

     Indonesia sebagai negara berkembang, mempunyai sejarah yang pahit tentang peperangan. Tidak perlu terlalu spesifik menunjuk pada suatu negara atau kelompok manapun, semua orang akan berpendapat sama jika berbicara tentang perang, bahwa tidak ada hal baik yang kita dapat dalam peperangan.

     Terlepas dari politik yang menjadi dasar utama sebuah peperangan, ketakutan yang timbul sebelum pecahnya sebuah perang, jika dimanfaatkan dengan baik, akan menjadi sebuah lecutan dahsyat yang mempercepat kemajuan teknologi dalam berbagai bidang yang nantinya berguna bagi dunia. read more

[JUARA, BUKAN AKSARA TANPA USAHA]

            Secara tidak sadar, dalam hidup ini sebenarnya kita sering sekali ditantang untuk menjadi seorang pemenang. Banyak sekali persoalan dalam hidup yang harus kita taklukan agar kita bisa memenangkan hidup kita sendiri. Tak mudah memang, namun apalagi yang akan kita lakukan jika kita tidak berusaha memenangkan hidup kita? Apakah kita akan menyerah begitu saja?

            Orang berkata bahwa juara adalah hasil dari 90% usaha dan 10% talenta, cuma itu saja? Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk menjadi juara dalam hidup kita. read more

[KOMPRESI/EKSPANSI ZONA NYAMAN]

     Sejak beberapa tahun terakhir, berbagai acara bertajuk penyampaian motivasi telah menjadi konsumsi publik yang cukup masif. Tidak hanya dalam bentuk seminar tatap muka, motivator-motivator ternama kini telah memiliki program televisinya sendiri. Penontonnya pun berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak muda dengan permasalahan cintanya hingga orang dewasa dengan permasalahan bisnis dan keluarga. Tidak hanya melalui media televisi, akun-akun bergenre motivasi juga kebanjiran pengikut di berbagai media sosial. read more

[INTEGRITAS & PRAGMATISME: JUJUR KEBUSUR, KAH?]

     Sejak beberapa waktu lalu, integritas merupakan suatu hal yang sering dielu-elukan oleh masyarakat. Integritas selalu dianggap sebagai standar konsistensi seseorang. Generasi muda yang dinggap sebagai pelopor perubahan bangsa dituntut untuk mempunyai integritas sebagai syarat utama. Tapi apakah kita telah memiliki suatu integritas yang hakiki?

     Integritas bukanlah suatu reputasi atau soal popularitas semata. Integritas merupakan suatu kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, menjunjung tinggi nilai luhur, dan keteguhan untuk mempertahankan kejujuran. Apakah kita sebagai generasi muda memiliki hal ini? Kenyataannya tidak. Banyak orang yang menyerukan integritas namun tidak dibarengi dengan nilai-nilai luhur yang harusnya diterapkan. read more

[SATU GURU, BEDA WATAK]

     Pernahkah Anda berpikir mengapa banyak orang dalam satu lingkungan pendidikan memiliki karakter yang berbeda-beda? Padahal orang yang mendidik mereka merupakan orang yang sama. Pandhawa dan Kurawa, cerita klasik dalam dunia pewayangan dengan perbedaan watak yang sangat kontras. Pandhawa yang protagonis dan Kurawa yang antagonis. Keduanya berguru kepada sosok yang sama, Drona, yang namanya diambil dari kata Droon, yang berarti “Kendi Sumber Ilmu.”

     Sebagian besar dari pembaca pasti mengetahui cerita Pandhawa dan Kurawa dari dunia pewayangan. Sifat yang mencolok antara keduanya menjadi hal yang paling diingat oleh orang banyak. Kurawa yang mempunyai arti seratus anak keturunan Kuru merupakan ksatria yang berwatak jahat, sombong, dan tamak. Pandhawa Lima, anak keturunan Pandu yang berjumlah lima merupakan ksatria yang berwatak baik, rendah hati, jujur, hormat pada sesama. read more