Category: KMTM KOPROL

      Rokok sudah menjadi barang konsumsi yang banyak di temukan di lingkungan sekitar kita. Mulai dari anak-anak hingga orang tua pun mengenalnya. Dengan kisaran harga Rp8.000 hingga Rp21.000 per bungkus, konsumen tidak keberatan membelinya. Namun, belakangan ini muncul isu mengenai kenaikan harga rokok menjadi sekitar Rp50.000 per bungkus. Motif apa yang mendasari kenaikan harga tersebut? Apa dampak bagi masyarakat perokok dan produsen? Mari kita ulas dalam kajian berikut ini.

      Setiap tahun selalu ada revisi kenaikan cukai untuk rokok yang biasanya diberlakukan sejak tanggal 1 Januari. Berdasarkan UU Cukai No. 39 tahun 2007, cukai berfungsi untuk mengurangi konsumsi dan mengendalikan distribusi produk tembakau karena berdampak buruk bagi kesehatan. Namun dalam prakteknya, faktor utama yang diperhatikan dalam menetapkan tarif cukai tembakau adalah target penerimaan pemerintah tahunan. Sistem ini menjadikan harga produk tembakau menjadi lebih terjangkau sejak tahun 1980-an. Akibatnya banyak anak-anak dan masyarakat yang sebenarnya kurang mampu, dapat membeli rokok dengan mudah. read more

      Refleksi ini akan dimulai dengan sebuah pertanyaan sederhana: Untuk apa kita mengikuti upacara?
Pertanyaan yang sederhana, bukan? Lantas, bagaimana jawaban Anda? Tentu jawaban yang akan kita lontarkan akan beragam. Terlebih lagi, dalam periode memeringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, bukan hal yang mengejutkan apabila banyak dari kita yang menjawab dengan jawaban yang diplomatis dan sok kritis, mengatas namakan nasionalisme yang dibangun mulai tanggal 17 Agustus pagi hingga runtuh lagi esok hari. Sikap skeptis ini bukanlah hal yang tanpa dasar, mengingat banyak anak muda jaman sekarang tidak lagi hafal dengan 5 Dasar Negara Republik Indonesia, Pancasila. read more

Pak Risdy, dengan nama lengkap Dr. Eng. Risdiyono, ST. M. Eng., adalah alumni Teknik Mesin UGM tahun 1995. Beliau melanjutkan karirnya sebagai dosen dan saat ini menjadi Kaprodi Teknik Mesin UII. Beliau melanjutkan pendidikannya di Asian Institute of Technology, Thailand dan menuntaskan S3 nya di bidang Manufacturing Engineering.

Mengisi training tentang pengembanan diri merupakan salah satu rutinitas beliau. Selain itu, Pak Risdy juga mendirikan THE CAVE (Center of Academic and Value Enhancement). Sebuah hunian bagi mahasiswa UII yang juga sebagai tempat untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dengan pelatihan-pelatihan seperti bahasa asing, ilmu agama, leadership dan pengembangan diri lainnya. read more

Hari ini, 54 tahun KMTM UGM berdiri. Kontribusi untuk Mahasiswa Teknik Mesin, Instansi yang terkait di lingkungan UGM maupun masyarakat secara luas pun tetap dijaga sampai saat ini. Sudah banyak catatan emas yang digoreskan oleh pendahulu kita yang sampai saat ini manfaatnya masih kita rasakan sebagai generasi penerus. Mulai dari kisah yang menyulut canda-tawa, perjuangan, prestasi hingga kontribusi yang sangat luar biasa bagi orang banyak. Pilihan kita hanya dua, membiarkan kisah itu hanya menjadi legenda atau berupaya sekuat tenaga untuk turut mewariskan catatan emas bagi KMTM UGM? read more