Ankara- Tim Gamaforce UGM berhasil menampilkan penampilan terbaiknya di langit Ankara, Turki dengan berhasil meraih  juara 3 dalam Unmanned Aerial Vehicle (UAV) International pada kategori Fixed Wing. Kompetisi Unmanned Aerial Vehicle (UAV)  ini dilaksanakan pada tanggal 13-16 Juli 2017.

Kemenangan ini merupakan hasil perjuangan tim yang dimulai dari bulan Maret untuk mempersiapkan semuanya. Waktu persiapan dari bulan Maret terasa sangat mendesak. Rifyal Garda Pambudi selaku ketua tim Gamaforce UGM mengutarakan bahwa Tim Gamaforce juga terbentur dengan kendala yang tidak terduga. Rudder pesawat patah ketika di dalam bagasi dalam perjalanan ke Turki. Part untuk pemrogramannya juga patah jadi setiba di Turki, anggota tim benar-benar mengulang dari nol membuat program untuk misi.

Jalannya kompetisi terdiri atas tahap satu untuk report, tahap dua detailed report dan flight video, kemudian tahap final. Gamaforce berhasil menempati urutan ke 8 dari 97 untuk lolos ke final dan merupakan satu-satunya wakil dari Indonesia yang lolos ke final.

Pencapaian ini tidak serta membuat Tim Gamaforce untuk lengah, Karena KRTI 2017 sudah menanti. Harapannya pada KRTI 2017 ini juga mendapatkan hasil yang memuaskan dan dapat berlaga kembali di kancah Internasional.

(FAN/Propulsi 2017)

Leave a Reply

Your email address will not be published.