Yogyakarta – Mechanical Design Competition (Medcom) merupakan kompetisi pertama kali dan terbesar yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin FT-UGM di tahun 2015 ini. Kompetisi ini berkonsentrasi di bidang design konstruksi yang berbasis Engineering, Procurement, & Construction (EPC) dengan visi menjadikan lomba design fasilitas produksi dalam EPC sebagai sarana untuk membentuk komunitas mahasiswa yang berkonsentrasi untuk terjun ke industri sedini mungkin. Kompetisi ini dilaksanakan pada Sabtu (14/11) dan Minggu (15/11) dan dibagi dalam tiga acara yakni, Perlombaan Medcom, Workshop dan Malam Penganugerahan.
Hari Pertama
Sabtu (14/11) adalah hari pertama Mechanical Design Competition 2015 . Di hari pertama ini dilaksanakan acara pembukaan dan perlombaan Medcom yang bertempat di University Club, UGM. Acara pembukaan dimulai pukul 07.30 WIB dengan dibuka oleh sambutan dari steering committee, Dr. R. Rahmat A. Sriwijaya S.T., M.T. Dalam sambutannya beliau berharap bahwa acara Medcom 2015 ini benar-benar bisa mempertemukan antara jago-jago desainer dari berbagai Universitas dengan user seperti Pertamina, Chevron, EvTech dan lain sebagainya. Target kedepan Medcom akan diselenggarakan untuk level Asean dan Internasional, sehingga akan lebih kompetitif dan jangkauan akan semakin luas.
Sambutan kedua adalah sambutan dari Ir. Subagyo Ph.D selaku perwakilan dari Jurusan Teknik Mesin dan Industri UGM. Dalam sambutannya, beliau sangat mendukung sekali acara Medcom mini karena bidang design konstruksi memiliki peran penting kedepannya dalam dunia industri. Sehingga dengan Medcom ini diharapkan akan lahir jago-jago desain yang nantinya bisa berkontribusi untuk kemajuan industri di Indonesia.
Sebelum kompetisi dimulai, terlebih dahulu dibacakan peraturan dan ketentuan soal oleh Ketua tim Soal yaitu Ahmad Ghozi sembari soal dibagikan kepada peserta. Perlombaan ini dibagi menjadi dua sesi. Setelah peserta mengerjakan soal selama kurang lebih 4 jam di hari pertama, akan dipilih lima tim yang lolos dan berhak untuk mempresentasikan hasil desainnya di hari kedua.
Peserta Medcom 2015 ini terdiri dari 27 tim yang berasal dari 16 Universitas di Indonesia. Dari 27 tim tersebut terpilih 5 (lima) tim yang masuk kedalam babak 5 besar dan berhak mempresentasikan hasil desainnya di depan juri pada hari kedua. 5 (lima) besar itu adalah :
- Tim Pancasila (Universitas Pancasila)
- Tim Nozzle (Universitas Gadjah Mada)
- Tim Bat In Sun (Universitas Indonesia)
- Tim MDTS (Sekolah Tinggi Teknik Nasional Yogyakarta)
- Tim ME-ITK (Institut Teknologi Kalimantan)
Hari Kedua
Memasuki hari kedua, acara Mechanical Design Competition semakin ramai dan semakin menarik. Di hari kedua ada tiga rangkaian acara yang dilaksanakan. Yang pertama adalah babak final presentasi dari lima tim yang lolos di babak sebelumnya. Kedua, Workshop dari lima pembicara profesional tentang EPC. Dan yang ketiga adalah malam penganugerahan yang dilaksanakan di gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM.
Babak final presentasi dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB. Lima tim yang lolos berhak mempresentasikan hasil desainnya kepada juri selama 20 menit. Dewan Juri Medcom 2015 terdiri dari 3 juri yakni, Ir. Sutras Muhdi , Padang Wikar Hapsoro, S.T., M.T. dan Wahyudi S.T., M.T. Babak presentasi berakhir pukul 10.00 WIB diakhiri dengan penampilan Vocal Group.
Setelah final presentasi peserta selesai, acara dilanjutkan dengan Workshop Medcom 2015. Workshop berlangsung dari pukul 10.00 hingga pukul 17.00 dan menghadirkan lima pembicara. Sesi pertama adalah tentang “Bisnis dalam EPC” yang disampaikan oleh Ir. Irfansyah dari PT. PERTAMINA EP dan dimoderatori oleh Ir. Joko Waluyo, M.T., Ph.D. Dilanjut dengan sesi kedua oleh Purwanta dari PT. Wijaya Karya tentang “Pengenalan Pekerjaan Teknik dalam Industri EPC” dengan moderator Fauzun S.T, M.T, Ph.D. Setelah dua sesi workshop ini, acara dilanjutkan dengan ishoma.
Setelah ishoma, sesi workshop dimulai kembali dengan menghadirkan Mufti Fuadi, Deputy of Head Engineering Divison dari PT. Krakatau Engineering yang dilanjutkan dengan oleh Rantos Jabatanto selaku Kadis Mechanical and Piping. Sesi terakhir workshop menghadirkan Ray Howarth dari Australia sebagai Engineering Director Intergraph Enterprise Solution for Owner-Operators and EPC’s. Sesi terakhir ini dimoderatori oleh Prof Dr. Ing. Ir. Harwin Saptoadi M.SE.
Serangkaian acara di University Club pun usai setelah sesi workshop selesai. Acara kemudian dilanjutkan dengan malam penganugerahan di gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM. Dalam acara ini diumumkan pemenang dari perlombaan Medcom 2015. Acara dimulai pukul 18.30 WIB dengan sambutan dari ketua acara, Muhammad Rifqi. Dalam sambutannya, Rifqi mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, seluruh panitia dan seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan acara Medcom 2015. Rifqi juga menambahkan semoga di tahun berikutnya, Medcom akan lebih bagus dan lebih luas lagi jangkauannya.
Sambutan kedua dari steering committee Medcom, Dr. R. Rahmat A. Sriwijaya S.T., M.T. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia atas kerja keras dalam mempersiapkan acara Medcom 2015. Beliau tak lupa juga mengucapkan apresiasi kepada para peserta dan berharap dengan acara Medcom 2015 ini benar-benar menghasilkan output yang baik kedepannya. Pak Rahmat juga menambahkan bahwa kedepan Medcom akan terus diperluas dan dikembangkan jangkauan kompetisinya. Kalau tahun ini skala nasional, tahun depan bisa dibuat menjadi Asean atau bahkan Internasional. Tentunya dengan dukungan dari pihak-pihak terkait.
Acara yang dinanti pun tiba, pengumuman pemenang Medcom 2015. Lima tim yang lolos ke babak final sudah mendapatkan hadiah yakni Autodesk Certificate Professional senilai 150USD. Setelah melalui penjurian yang lama akhirnya ditetapkan Juara 1 Mechanical Design Competition adalah Tim Bat In Sun dari Universitas Indonesia, diikuti oleh tim Nozzle Universitas Gadjah Mada di posisi kedua, dan tim MDTS dari STTNAS Yogyakarta di posisi ketiga. Juara pertama berhak atas hadiah 8 juta rupiah, juara kedua 6 juta rupiah dan juara ketiga 4 juta rupiah. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto-foto.
